Afriansyah Noor Dipanggil Prabowo: Tugas Baru Urus Haji di Kabinet Mendatang

Afriansyah Noor Dipanggil Prabowo: Tugas Baru Urus Haji di Kabinet Mendatang
Foto : Wamenaker Afriansyah Noor saat bersama Idris Daulat Caleg DPR RI Dapil III Jawa Barat Pemilu 2024. (Doc.Ist)

GATRAMEDIA.COM – Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan di pemerintahan Presiden Joko Widodo, kini mendapat panggilan penting dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Prabowo, yang tengah menyusun kabinet barunya, mengundang Afriansyah ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV pada 15 Oktober 2025. Undangan ini menandai babak baru dalam perjalanan Afriansyah yang akan segera bergabung dengan jajaran pemerintahan Prabowo.

Dikenal karena dedikasinya di sektor ketenagakerjaan, Afriansyah berhasil mencatatkan rekam jejak yang kuat dalam menangani isu-isu penting bagi pekerja. Tapi kali ini, arah angin tampaknya berubah. Ia mengungkapkan bahwa Prabowo memintanya untuk terlibat dalam reformasi sistem haji.

Bacaan Lainnya

“Saya tadi dipanggil dan diminta membantu beliau di badan urusan Haji,” ujar Afriansyah dengan tenang. Meski bukan tanggung jawab yang biasa ia emban, Afriansyah tampak siap menerima amanah besar ini.

Afriansyah dan Peran Barunya: Mengemban Tanggung Jawab Urusan Haji

Afriansyah menegaskan bahwa panggilan ini bukan atas kapasitasnya sebagai kader Partai Bulan Bintang (PBB), melainkan sebagai seorang profesional. “Saya bukan dipanggil sebagai pengurus partai, karena sejak Juni 2024 saya sudah tidak lagi menjabat sebagai Sekjen PBB,” tambahnya.

Dengan sikap rendah hati, Afriansyah menekankan kesiapannya untuk berkontribusi di posisi mana pun yang diberikan oleh Presiden Prabowo. “Respons saya jelas: siap membantu beliau di mana saja. Untuk bangsa, untuk Presiden Prabowo. Kami juga sempat membicarakan soal perbaikan sistem haji,” tuturnya.

Di tengah spekulasi publik soal peran yang akan diembannya, banyak yang yakin bahwa penunjukan Afriansyah akan membawa perubahan berarti. Bukan hanya karena pengalamannya yang luas, tetapi juga karena kepemimpinannya yang telah terbukti di sektor ketenagakerjaan.

Misi Besar di Balik Reformasi Haji

Mengurus haji bukan sekadar soal manajemen perjalanan. Ini adalah urusan pelayanan jutaan jemaah Indonesia setiap tahunnya, sebuah tantangan besar yang menuntut reformasi serius. “Afriansyah memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani isu ketenagakerjaan, dan kami percaya dia bisa membawa inovasi dalam sistem haji yang lebih efisien dan adil,” ujar Rina Mardani, analis politik.

Prabowo pun tampaknya memerlukan seseorang dengan dedikasi dan ketenangan seperti Afriansyah untuk mengatasi isu yang sering menjadi sorotan publik ini. Tugas di badan urusan haji akan menuntut kemampuan manajerial yang mumpuni, komunikasi lintas sektor, serta empati yang dalam terhadap kebutuhan umat.

Harapan Baru di Kabinet Prabowo

Dipanggilnya Afriansyah Noor oleh Prabowo menambah antusiasme publik terhadap formasi kabinet baru ini. Banyak yang berharap, dengan rekam jejak Afriansyah di bidang ketenagakerjaan dan reputasinya sebagai pemimpin yang cermat, reformasi haji akan berjalan lebih baik dan sistemik.

Afriansyah bukanlah sosok baru dalam pemerintahan. Dengan pengalaman bertahun-tahun mengelola isu-isu strategis, ia diyakini mampu menghadapi tantangan yang akan datang, baik di bidang ketenagakerjaan maupun dalam urusan haji yang kini menjadi fokus barunya.

Dalam setiap langkahnya, Afriansyah menunjukkan satu hal yang jelas: pengabdian. Pengabdian pada bangsa, pada rakyat, dan kini, pengabdian dalam membantu Presiden Prabowo mengemban amanah untuk masa depan yang lebih baik.

Pos terkait