Dr. Irdawati Novita Pakar Aesthetic Garap Cu Skin Treatment Centre Spa Reflexology

Dr. Irdawati Novita Pakar Aesthetic Garap Cu Skin Treatment Centre Spa Reflexology

Telegraf, Jakarta – Kulit indah dan sehat adalah idaman semua orang. Tak dimungkiri kebanyakan orang melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan kulit indah dan sehat, termasuk perawatan di klinik kulit ataupun dengan menggunakan beragam produk perawatan.

“Kulit itu bagian terluar dari tubuh kita. Kulit berfungsi sebagai barier atau penghalang benda asing masuk ke tubuh,” kata dr. Irdawati Novita, pakar aesthetic dari Atceanics Aesthetic Experts usai pertemuan kerjasama dengan Cu Skin Treatment Centre Spa Reflexology Pancoran, di Jakarta, rabu (30/8/17).
 
Hanya saja, beragam faktor, baik eksternal maupun internal bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Di antara banyaknya masalah kulit yang dihadapi orang Indonesia, misalnya kulit berminyak, kulit kering, flek, kulit kusam, belang, sampai jerawat, orang Indonesia punya dua musuh utama.
 
“Masalah kulit orang Indonesia itu jerawat dan kerutan.”
 
Masalah kulit yang dialami orang Indonesia ini cenderung berbeda dengan orang yang berada di belahan benua lainnya. dr. Novi mengatakan, masalah kulit penduduk Eropa adalah kerutan dan juga flek.
 
“Warga Eropa punya melanin yang lebih sedikit dari orang Indonesia, itu sebabnya mereka lebih cepat mengalami flek dan kerutan dibanding orang Indonesia,” ucapnya.
 
Solusi masalah kulit
Untuk mengatasi beragam masalah kulit, dr. Novi mengungkapkan bahwa solusi terbaik adalah dengan merawat kulit. Perawatan kulit ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu perawatan kulit lewat teknologi, perawatan sehari-hari, dan juga skin care.
 
Perawatan kulit dengan teknologi merupakan perawatan kulit seperti facial, radio frekuensi, dan lainnya. Sedangkan perawatan sehari-hari adalah dengan mengaplikasikan pelembap atau menggunakan produk-produk perawatan kulit.
 
“Yang pasti, apapun jenis kulitnya dan aktivitasnya dan jenis kelaminnya, kulit harus tetap dirawat dengan baik. Ibaratnya kulit tanpa skin care itu seperti orang tanpa busana.” (red)
Photo Credit : Telegraf/Doni Julio Alberto

Pos terkait