Telegraf – Contoh laporan yang baik dan benar dapat memberikan berbagai macam keuntungan. Maka dari itu, pastikan laporan dibuat secara lengkap, detal, dan menyeluruh.
Laporan adalah dokumen tertulis berisi informasi, data, analisis, atau hasil dari suatu kegiatan, penelitian, hingga peristiwa tertentu. Tujuan laporan adalah menyampaikan informasi secara sistematis dan terstruktur kepada pembaca dapat memahami isu.
Bentuk laporan dapat beragam, mulai dari laporan ilmiah, laporan keuangan, laporan proyek, laporan penelitian, laporan bisnis, hingga laporan investigasi. Tak pelak, pelajar dan mahasiswa juga kerap mendapat tugas membuat laporan penelitian ilmiah.
Konteks dan Isi Laporan
Laporan seringkali ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti manajemen perusahaan, pemerintah, akademisi, atau masyarakat umum, tergantung konteks dan tujuan penyusunannya. Secara umum, isi laporan mencakup
- Pendahuluan: Bagian awal yang menjelaskan tujuan laporan dan pentingnya topik yang dibahas.
- Metode: Penjelasan tentang cara atau metode yang digunakan dalam melakukan kegiatan atau penelitian.
- Hasil: Informasi atau data yang ditemukan atau dihasilkan sebagai hasil dari kegiatan atau penelitian.
- Analisis: Interpretasi atau analisis dari hasil yang disajikan sebelumnya.
- Rekomendasi/kesimpulan: Saran atau kesimpulan berdasarkan temuan dan analisis yang telah disajikan.
- Daftar Pustaka/referensi: Daftar sumber atau referensi yang digunakan dalam laporan.
Contoh Laporan Terbaru 2024
1. Contoh Laporan Bisnis
LAPORAN BISNIS: EVALUASI KINERJA PENJUALAN TRIMESTER 1 TAHUN 2024
Perusahaan: XYZ Corporation
Tanggal: 29 Maret 2024
Pengantar:
Laporan ini disusun untuk memberikan evaluasi kinerja penjualan perusahaan XYZ Corporation selama kuartal pertama tahun 2024. Data yang disajikan dalam laporan ini mencakup analisis penjualan produk, strategi pemasaran, dan tren pasar yang mempengaruhi kinerja penjualan.
Ringkasan Eksekutif:
- Total pendapatan penjualan kuartal pertama tahun 2024 mencapai $X, meningkat/sempurna/turun X% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
- Penjualan produk kategori A mengalami peningkatan signifikan, sementara penjualan produk kategori B menurun.
- Strategi pemasaran online memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan penjualan, sementara pemasaran offline memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Hasil Penjualan:
- Total pendapatan penjualan: $X
- Pendapatan penjualan produk kategori A: $X
- Pendapatan penjualan produk kategori B: $X
- Pendapatan penjualan produk kategori C: $X
Analisis:
- Produk kategori A: Meningkatnya penjualan produk ini terutama disebabkan oleh strategi pemasaran online yang efektif dan respons positif dari pelanggan terhadap fitur tambahan yang diperkenalkan.
- Produk kategori B: Meskipun produk ini masih memiliki pangsa pasar yang kuat, penjualan menurun karena persaingan yang semakin ketat dan adopsi teknologi baru oleh pesaing utama.
- Strategi Pemasaran: Pemasaran online terbukti lebih efektif dalam menjangkau target pasar dan meningkatkan kesadaran merek. Namun, efektivitas pemasaran offline membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan ROI.
Rekomendasi:
- Melakukan peningkatan inovasi pada produk kategori B untuk menjaga daya saing di pasar.
- Mengoptimalkan strategi pemasaran offline dengan mengalokasikan anggaran secara lebih efisien dan mengevaluasi kembali saluran distribusi.
- Melakukan penelitian pasar lanjutan untuk mengidentifikasi peluang baru dan tren konsumen yang berkembang.
Kesimpulan:
Meskipun perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan yang positif pada kuartal pertama tahun 2024, tantangan baru dan persaingan yang semakin ketat menunjukkan perlunya strategi yang lebih inovatif dan berorientasi pada pelanggan untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Disusun oleh: Rivaldo Batistuta
Jabatan: Analis Bisnis
Tertanda: [Tanda Tangan]
Demikianlah laporan ini disusun untuk keperluan evaluasi kinerja penjualan dan perencanaan strategis perusahaan XYZ Corporation.
2. Contoh Laporan Penelitian Sekolah
Laporan Penelitian: Pengaruh Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, termasuk siswa SMP. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan media sosial dapat menyita waktu belajar siswa dan mengalihkan fokus mereka dari pelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Apakah terdapat pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMP?
- Bagaimanakah pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMP?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
- Menganalisis pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMP.
- Mendeskripsikan bagaimana pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMP.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
- Siswa SMP untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
- Orang tua untuk lebih memahami dampak media sosial terhadap anak-anak mereka.
- Guru dan sekolah untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif di era digital.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk saling terhubung dan berbagi informasi. Media sosial dapat berupa aplikasi, website, atau platform lainnya yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi konten.
B. Dampak Media Sosial terhadap Prestasi Belajar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan media sosial dapat:
- Menyita waktu belajar siswa.
- Mengalihkan fokus siswa dari pelajaran.
- Menyebabkan cyberbullying.
- Meningkatkan stres dan kecemasan.
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode survei.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kota Depok. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 100 siswa SMP yang dipilih secara acak.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian:
- Bagian pertama berisi pertanyaan tentang penggunaan media sosial siswa.
- Bagian kedua berisi pertanyaan tentang prestasi belajar siswa.
D. Teknik Analisis Data
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara penggunaan media sosial dan prestasi belajar siswa SMP. Artinya, semakin banyak waktu yang dihabiskan siswa untuk menggunakan media sosial, maka semakin rendah prestasi belajar mereka.
B. Pembahasan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan media sosial dapat:
- Menyita waktu belajar siswa.
- Mengalihkan fokus siswa dari pelajaran.
- Menyebabkan cyberbullying.
- Meningkatkan stres dan kecemasan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara penggunaan media sosial dan prestasi belajar siswa SMP.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, berikut adalah beberapa saran:
- Siswa SMP perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
- Orang tua perlu lebih memahami dampak media sosial terhadap anak-anak mereka dan membimbing mereka untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
- Guru dan sekolah perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif di era digital.
Demikian contoh laporan bisnis dan sekolah yang dapat Anda jadikan referensi. Jika Anda ingin membuat tampilan laporan Anda bagus dan menarik, Anda bisa memanfaatkan platform design seperti Canva.